Kapal cepat Bali Dolphin Cruise 2 terbalik di alur masuk Pelabuhan Sanur, Bali, pada Selasa sore, 5 Agustus 2025 pukul 15.15 Wita. Kapal yang membawa 75 penumpang dan 5 anak buah kapal (ABK) itu dilaporkan bertolak dari Pelabuhan Nusa Penida menuju Pelabuhan Sanur pada pukul 14.30 Wita.
Berdasarkan data Direktorat Perkapalan dan Kepelautan (Ditkapel) Kemenhub, pemilik kapal cepat Bali Dolphin Cruise 2 adalah PT Sucikra Jaya Mandiri. Kapal dengan nomor tanda pendaftaran 2019 Pd Nomor 3320/L itu dibuat pada 2019.
Kapal cepat Bali Dolphin Cruise 2 memiliki dimensi panjang 15,5 meter, lebar 3,6 meter, dan dalam 1,4 meter. Selain itu, kapal penumpang yang melayani penyeberangan Pelabuhan Sanur-Pelabuhan Banjar Nyuh, Nusa Penida tersebut mempunyai spesifikasi 23 gross tonnage (GT), tonase bersih 7, dan panjang keseluruhan kapal (LOA) 17,3 meter.
Mengacu pada keterangan Kemenhub, insiden kecelakaan kapal cepat Bali Dolphin Cruise 2 terjadi di alur masuk Pelabuhan Sanur pada Selasa, 5 Agustus 2025 pukul 15.15 Wita. Kapal yang membawa 75 penumpang dan 5 ABK itu berangkat dari Pelabuhan Nusa Penida sekitar pukul 14.30 Wita.
Ketika kapal Bali Dolphin Cruise 2 hendak memasuki alur masuk Pelabuhan Sanur pada pukul 15.10 Wita serta sudah melewati pelampung suar merah dan hijau, nakhoda memutar kemudi ke arah kiri untuk masuk ke dermada. Namun, tiba-tiba ombak menghantam lambung kiri kapal, sehingga kapal langsung terbalik.
Sebanyak 73 penumpang dan 4 ABK selamat berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bali Mandara dan BMCC. Sedangkan dua penumpang ditemukan meninggal dunia. Sementara itu, hingga Selasa malam, satu ABK masih dalam proses pencarian oleh tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan.
Tim SAR yang bertugas terdiri dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Benoa, Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Nusa Penida, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Denpasar, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Kepolisian Daerah (Polda) Bali, serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Daerah Denpasar.
sumber: tempo.co
